Topik ini belum pernah lagi dikupas oleh penulis sebelum ini. Namun, penulis sekadar ingin berkongsi dengan para pembaca sekalian mengenai sebuah cerita menarik yang telah dibaca oleh penulis yang ada kaitan mengenai topik hangat ini. Sesungguhnya, cinta merupakan suatu fitrah dalam kehidupan manusia. Selamat membaca. =D
Seperti Plato mencari cinta, dia bertanya pada gurunya,
"Bagaimana saya menemukan cinta?"
dijawab oleh gurunya,
"Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh berundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, ertinya kamu telah menemukan cinta."
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya,
"Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Plato menjawab,
"Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh berundur kembali (berpatah balik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak ku ambil ranting tersebut. Saat ku meneruskan berjalan lebih jauh lagi, baru ku sedari bahawa ranting-ranting yang ku temukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak ku ambil sebatang pun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab,
"Jadi ya itulah cinta" Atau mungkin seperti Arjuna yang mencari cinta? mendaki gunung tertinggi, menjelajahi isi bumi, mengarungi laut samudera. Atau seperti Ibrahim A.S yang mencari cinta? ketika malam datang terlihat bintang, "inikah yang aku cari?" Tapi ketika pagi tiba bintang pun menghilang "aku tak menyukai yang tenggelam". Begitu pun ketika melihat rembulan, melihat matahari yang lebih besar sinarnya, hingga akhirnya beliau menemukan cintanya...
Yang menciptakan bintang, rembulan, matahari dan semuanya. Bagaimana? Sudah menemukan cinta? Mudah-mudahan kita sudah menemukan sumber cinta dari segala cinta (Allah SWT), seperti nabi Allah Ibrahim A.S. kerana InsyaAllah dengan begitu kita akan menemukan cinta-cinta yang lain.
Cinta kepada Rasulullah SAW yang sangat mencintaimu, kemudian cinta kepada Ibumu dan ayahmu yang dengan cinta membesarkanmu, cinta kepada suami/isterimu yang mendampingimu, kepada keluargamu, kepada tetanggamu, orang-orang yang lemah di antaramu, kerabatmu, dan seluruh mahluk-Nya...Bak kata Prof Madya Dr. Izi.. "Renung-renungkan dan selamat beramal..."
sumber : http://www.iluvislam.com
No comments:
Post a Comment